Kamis, 27 Maret 2008

KUNCI SUKSES SIARAN


RILEKS, santai, adalah kata kunci dalam sebuah siaran radio. Kamu tidak boleh gugup, grogi, ataupun tidak “pede” ketika siaran. Berikut ini tips kilat bagi kamu yang harus siaran di studio:
· Pastikan kamu benar-benar rileks dan merasa nyaman di studio.
· Jika kamu harus menempati “kursi panas” (hot seat), yakni harus langsung tampil setelah penyiar lain, hadirlah di studio sekurang-kurangnya 15 menit sebelum kamu mengudara. Prepare lah….
· Duduklah senyaman mungkin di kursi, berusaha rileks, cari posisi duduk yang terasa nyaman banget buat kamu.
· Duduk tegak, jangan membungkuk! Ini penting banget karena cara duduk akan berpengaruh pada kualitas suara kamu. Jika kamu duduk membungkuk, hingga perut atau “diafragma” kamu tertekan, suara emasny ‘gak kan keluar tuh! Usahain dech janga pake celana ato sabuk yang superketat. Bebaskan perutmu dari tekanan!
· Pastikan semua peralatan menyala dan berfungsi, seperti mike, mixer, komputer, line telepon, de el el. Jika kamu ambil-alih kursis siaran dari penyiar lain, kamu biasanya nyangka bahwa semuanya OK –kecuali jika penyiar sebelum kamu itu iseng banget, ‘gak ngasih tau kalo ada kerusakan alat apa gitu. Jahat banget doi kalo gitu ya… (Pernah lho ada penyiar yang siaran, cuap-cuap dengan segala kecentilannya selama dua jam, pas udahan, eh… ternyata pemancarnya off ! Operator yang biasa nemeninnya tidur seeh…).
· Pastikan kamu memiliki headphone.

TIGA GOLONGAN MANUSIA


Imam Gazali membagi manusia kepada tiga derajat atau golongan, dilihat dari sudut sikap jiwa mereka menghadapi hidup dan kehidupan di dunia ini




  • Orang-orang yang celaka ( Al-Halikun )

  • Orang-orang yang beruntung ( Al-Faizun )

  • Orang-orang yanghemat cermat (Al-Muqtashidun )

Golongan yang pertama inisenantiasa sibuk dan menyibukkan diri terhadap kenikmatan hidup duniawi, dan melupakan persiapan-persiapan untuk kehidupan akhirat kelak.


Dunia laksana lautan madu Yang kelezatannya selalu dicicipi Meskipun sadar bahwa, kenikmatan dunia ialah sementara dan fana Akan tetapi banyak yang tertambat hatinya


Golomgan yang kedua yaitu orang-orang yang beruntung atau yang dapat kemenangan, Al Faizun menurut istilah Al Quran ialah memperoleh kebaikan dengan hasil yang mengandung keselamatan. Dan dalam Al-Quran lafadz tersebut melukiskan personifikasi orang-orang yang mendapatkan kenikmatan dan keberuntungan di dunia maupun ( terutama ) di akherat kelak. Seperti disebutkan pada Al-Quran Surat At-Taubah : 20.


Selain itu menurut penggolongannya Imam Gazali, Al Faizun itu ialah orang-orang yang lebih sibuk dan menitik beratkan amal, persiapan-persiapannya untuk kepentingan hidup di akherat kelak.


Adapun golongan tersebut adalah orang-orang yang hemat cermat, yang tidak menyia-nyiakan persiapan-persiapan (bekal) untuk kehidupan akherat, tapi juga memanfaatkan seperlunya tentang kehidupan duniawi ini. Menurut formulasi Imam Gazali, Al Muqtashidun adalah orang-orang yang sibuk memanfaatkan kenikmatan dunia ini untuk kepentingan hidup yang akan datang.


Menurut Al-Quran Surat Al-Qoshosh : 77 kita harus memelihara sikap yang seimbang (evenwich) antara kepentinga hidup ukhrowi dengan duniawi. Menjaga keseimbangan ini termasuk salah satu seni hidup yang mendapat bimbingan hidayah dan taufik Ilahi.


Kamis, 13 Maret 2008

CINTA ILAHI

Bila aku jatuh cinta

Alloh Robbi hamba-Mu ini minta izin
Bila satu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta kepada-Mu berkurang
Hingga membuatku lupa terhadapmu


Alloh Robbi
Aku punya permintaan
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangaan cinta-Mu yang tak terhitung
Biar imanku terhadapmu selalu utuh

Alloh Robbi
Bukanlah bila satu saat aku jath cinta
Pilihkanlah untukku seseorang yang hatinya
Penuh dengan kasih-Mu
Dan memebuatku semakin mengagumi-Mu


Alloh Robbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk
Lebih mendekati cinta-Mu


Alloh Robbi
Permohonanku terakhir, seandainya kujatuh cinta
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Berilah aku cinta-Mu
Cinta hakiki nan abadi

KIAT-KIAT UNTUK BANGUN SHOLAT MALAM



  • Hindari perbuatan dosa disiang harinya.Mohon ampunlah kepada Alloh SWT sebelum tidur dengan berwudlu ( mencuci anggota yang digunakan seharian yang munkin berbuat dosa, seperti mata, mulut, telinga, tangan, kepala dan kaki ) yakinlah bahwa berwudlu adalah mencuci anggota-anggota dari dosa.

  • Amalkan pesan Rosululloh SAW kepada putrinya Saidah Fatimah az-Zahra as sebelum tidur.Adapun pesan tersebut adalah:

A. Khotamkan Al-Quran dengan membaca surat Al-Ikhlas tiga kali ) karena Nabi pernah bersabda satu kali membaca surat Al-Ikhlas sama dengan pahala membaca 1/3 Al-Quran


B.Meminta syafa'at pada Nabi dengan membaca sholawat.Ketika membaca sholawat mohonlah kepada AllohSWT agar kita dapat dipertemukan dengan beliauSAW di alam mimpi/diakherat kelak sehingga kita akan selamat dari azab dan mendapatkan syafa'atnya.


C.Mengharapkan ridho kaum mu'minin dan mu'minat dengan mendo'akan mereka yaitu dengan membaca (Allohumag fir lii wa lil mu'minina wal mukminat ).Dalam hadist disebutkan barang siapa mendo'akan mukminin wal mukminat Alloh akan mengampuni dosa-dosamya sebanyak mukminin dan mukminat yang hidup maupun yang mati ( sudah meninggal ).Jangan lupa memohon ampunan orang-orang yang pernah kita dzolimi agar mereka tidak menuntut kita kelak (di akherat ) juga maafkanlah orang yang pernah bersalah kepada kita.


D. Melakukan Haji dan umroh yaitu dengan membaca: Subhanalloh wal hamdulillah wa laailaahaillalloh wallohuakbar. Hadirkan hati kita ketika membaca tasbih karena tasbih itu dibaca oleh semua makhluk di alam semesta ini dan para malaikat juga bertasbih sambil thowaf di Baitul Makmur, dan para jama'ah haji atau jama'ah umroh juga membaca tasbih ketika sedang thowaf di Ka'bah



  • Bacalah ayat terakhir dari surat Ak-kahfi yaitu: fa man kana tarju liqooa robbihi faya'mal a'malan shoolihan wa laa yasyrik bi'ibadati robbihi ahadan.

Mohonkanlah kepada Alloh agar dibangunkan pada saat Alloh menerima do'a disetiap malamnya atau jam yang kita inginkan.